Tidak begitu banyak materi yang dapat dibahas untuk salah satu jenis kopi ini karena untuk saat ini populasi dan budidaya kopi 90 % dikuasai oleh biji kopi arabika dan robusta, sisanya yaitu liberika dan ekcelsa, khusus untuk jenis kopi ekcelsa, kopi ini sekilas memiliki penampilan mirip liberika namun dengan ukuran yang sangat kecil bahkan lebih kecil dari kopi robusta. Kopi Excelsa pertama kali ditemukan pada tahun 1905 oleh August Chevalier,seorang ahli taxonomis dan botanis asal Prancis, kopi ini ditemukan di sekitaran aliran sungai Chari tidak jauh dari danau Chad di Afrika Barat, pada awalnya, tanaman ini disebut sebagai species Coffea Excelsa namun kadang juga disebut Coffea Dewevrei.
Habitat tumbuh tanaman kopi ini berada pada ketinggian lahan mulai dari 0 - 750 Mdpl, dimana populasi kopi ini berada di dataran rendah bahkan lebih rendah dari kopi robusta, kopi ini sangat ideal dengan iklim tropis dan curah hujan yang sedang, jika tingkat curah hujan tinggi maka kopi ini akan lebih mengembangkan kayunya dibanding buahnya. Tanaman kopi excelsa memerlukan waktu satu hingga dua bulan dengan curah hujan kurang dari 50 mm pertahun untuk berbunga, banyak yang mengatakan bahwa tanaman ini tahan terhadap penyakit karat daun. Untuk ciri tanaman pada kopi ekcelsa yaitu memiliki daun bulat dengan pinggiran yang agak lurus, daun yang masih muda akan berwarna ungu agak merah dan akhirnya beralih ke warna hijau setelah usia tua, meskipun demikian beberapa daun masih menampakkan aksen ungu, tanaman kopi ini memiliki batang kekar dan mampu mencapai ketinggian 9 meter dengan cabang primer yang dapat bertahan lama dan juga mampu berbuah pada batang tua, kopi jenis ini memang tidak terlalu popler dikalangan pecinta kopi namun khusus untuk diwilayah Fhilipina kopi ini sangat populer, Di indonesia sendiri kopi ini sangat jarang sekali dibudidayakan hanya ada di wilayah Jambi khususnya di kabupaten Tanhung Jabung Barat, para petani disana telah membudidayakan tanaman kopi ini sejak 50 tahun yang lalu.
Kopi ekxelsa memiliki bentuk biji yang agak bulat dengan ukuran yang kecil bahkan lebih kecil dari ukurn kopi robusta, dengan warna yang hampir mirip kopi liberika, untuk segi rasa, kopi ekcelsa cenderung kuat dan pahit namun kopi ini juga cenderung memiliki rasa asam dan aroma buah - buahan tetapi berat, jika dicampur dengan jenis biji kopi lainnya excelsa akan membantu meningkatkan kedalaman dan kekuatan rasa, biji kopi ini akan memberikan sensasi akhir rasa yang lama terutama dibagian tengah dan belakang lidah.
Komentar
Posting Komentar