Mengenal Mesin Grinder Kopi

        Pada postingan kali ini saya akan coba mengulas tentang apa itu mesin grinder kopi , kegunaan serta fungsi dari setiap bagian yang ada di mesin grinder kopi. Sebelum kita masuk ke dalam pokok pembahasan , ada baiknya perlu anda ketahui sebelum di temukannya mesin grinder kopi masyarakat pada umumnya menggunakan lumbung dan tongkat kayu yang berat untuk menumbuk kopi. Dan faktanya bahkan sampai saat ini masih ada di sebagian wilayah menggunakan konsep ini untuk menjaga cita rasa dan kualitas tradisional kopi mereka.
        Grinder sangat berperan penting dalam proses meracik kopi, kita dapat menentukan tingkat kehalusan kopi sesuai yang kita inginkan untuk mendapatkan cita rasa dan karakter kopi sesuai dengan jenis biji kopi yang kita gunakan. Ada 2 jenis grinder yang bisa kita temukan berdasarkan proses pengoprasionalannya yaitu Grinder Coffee Manual dan Grinder Coffee Elektrik, berikut ini saya akan coba jelaskan lebih mendetail dari kedua jenis grinder tersebut :

A. Grinder Coffee Manual
         
Grinder coffee manual merupakan alat yang di gunakan untuk menggiling biji kopidengan sistem operational menggunakan tangan sebagai alat penggeraknya dengan cara di putar tuasnya, kita akan memiliki kendali penuh dalam menentukan tingkat kehalusan kopi, aroma kesegaran dari biji kopi yang kita giling juga bisa terua kita rasakan selama proses penggilingan kopi berlangsunh. Sebagian pecinta kopi percaya bahwa untuk mempertahankan kekayaan aroma kopi mereka perlu menghaluskan biji kopi dengan tangan sendiri, grinder coffee manual ini cocok bagi mereka yang ingin meresapi pengalaman membuat kopi secara mendalam namun dari segi kelemahan grinder coffee manual memerlukan waktu yang cukup lama untuk menggiling kopi dan kopi yang disajikan bukan untuk konsumsi dalam jumlah besar karena grinder jenis ini hanya memiliki kapasitas yang terbatas.

B. Grinder Coffee Electrik
       
Grinder coffee electrik merupakan alat penggiling kopi yang menawarkan tekhnik pengolahan biji kopi secara praktis dan efektif dengan kapasitas yang cukup besar biasanya mesin grinder jenis ini paling banyak digunakan sebagai usaha di bidang coffee seperti coffee shop  karena proses penggilingannya tidak terlalu banyak memakan waktu serta dapat membuat variasi coffee dalam jumlah yang cukup banyak . Dari segi bentuk dan fungsinya jenis mesin grinder ini sangat berbeda dengan jenis manual, jika mesin grinder manual biasanya memiliki ukuran yang kecil sehingga untuk melakukan penggilingan hanya menggunakan genggaman tangan diikuti dengan pemutaran tuas penggiling tetapi untuk mesin grinder electrik memiliki ukuran yang lebih besar yang terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi dan bentuknya yang lebih rumit. Setiap bagian pada mesin coffee electrik mempunyai tugasnya masing masing, berikut akan saya ulas fungsi dan bagian dari mesin grinder electrik :

  • Bean Hopper  merupakan bagian yang berfungsi sebagai penampungan biji kopi yang belum di giling, biasanya didalam bean hopper terdapat sebuah payung yang bernama umbrella yang memiliki peranan penting sebagai penahan tekanan biji kopi sehingga ketika bean hopper dalam kondisi full ataupun sedikit tidak berpengaruh pada tekanan yang di berikan kepada mata pisau karena sudah di topang oleh umbrella, bean hopper merupakan bagian paling atas dari mesin grinder electrik.
  • Bean Chamber merupakan tempat penampungan biji kopi yang sudah di giling, posisinya selalu berda di bagian tengah agak menjorok ke depan pada mesin grinder, biasanya di dalam bean chamber terdapat beberapa bilah kotak yang berfungsi sebagai tolak ukur/takaran yang akan kita gunakan dalam proses pembuatan kopi, maksudnya setiap kotak tersebut memiliki takaran sekitar 8-10 gram/kotak sesuai tinggi rendahnya setiap kotak. Hal yang perlu diperhatikan ketika proses dossing usahakan kopi yang akan kita gunakan dalam bean chamber sesuai grammasi (Takaran) yang kita gunakan dalam setiap penggilingan dan usahakan jangan sampai kopi yang sudah di giling tersisa pada bean chamber . Maksimal sisa kopi pada bean chamber itu 2 - 1 doss karena jika di dalam bean chamber terdapat sisa kopi yang sudah tidak di gunakan setelah proses dossing akan sangat mudah terkontaminasi udara yang membuat hasil ekstraksi kopi tidak layak konsumsi ( cita rasa dan karakter kopi akan rusak ). Namun di era yang sangat modern ini ada beberapa mesin grinder elektrik yang sudah tidak memakai bean chamber .
  • Adjusting Colar (Grinder Dial) merupakan  bagian untuk mensetting tingkat kehalusan kopi yang akan kita giling. Posisi adjusting collar pada mesin grinder tidak menentu dan beragam ukuran sesuai merk mesin yang kita gunakan namun memiliki fungsi yang sama, sebagai seorang barista kita harus bisa melakukan setring grind size sesuai dengan jenis biji kopi dan methode yang akan kita gunakan agar cita rasa dan karakter kopi bisa kita rasakan dengan sempurna. Untuk proses pemutarannya ada 2 arah yaitu jika kita putar ke arah "FINE" maka hasil gilingan kopi akan halus dan apabila kita putar ke arah "GROSS" maka hasil gilingan kopi akan kasar jadi kesimpulannya ke arah fine itu untuk menghaluskan dan gross itu untuk membuat lebih kasar . ( Note : untuk jenis grind size akan saya ulas pada postingan selanjutnya ).
  • Dossing Lever merupakan bagian yang memiliki bentuk agak memanjang berada pada posisi di bawah bean chamber yang memiliki fungsi sebagaialat untuk mengeluarkan biji kopi yang sudah di giling. Untuk prosesnya biasa di sebut men-Dossing dan hasilnya biasa di sebut 1 doss ( satu takaran pada Forta Filter ) . Tetapi ada beberapa merk mesin grinder yang saat ini sudah banyak beredar di pasaran sudah tidak menggunakan dossing leaker dan bean chamber, dengan kecanggihannya mesin grinder tersebut memiliki settingan grammasi secara Digital , anda hanya perlu mensetting berapa banyak yang akan ada keluarkan dalam satu kali dossing, sangat memudahkan dalam proses pembuatan kopi.
  • Forta filter Handle Support ( Fork Forta ) merupakan bagian yang berada di bawah bean chamber pada mesin grinder yang memiliki fungsi  sebagai penopang ( tempat diletakkannya Forta Filter) pada saat melakukan proses dossing, bentuknya seperti garpu dengan memiliki 2 cabang yang sedikit melingkar menyesuaikam bentuk pada Forta filter itu sendiri.
  • Residue Tray merupakan bagian yang selalu berada di paling bawah tepatnya di bawah forta filter handle support yang berfungsi sebagai Alas  atau tempat penampungan kopi yang terbuang ketika melakukan proses dossing.
  • Main Switch merupakan tombol ON/OFF pada mesin grinder.
  • Mata Pisau merupakan dimana biji kopi akan di haluskan biasanya posisi mata pisau berada di dalam mesin grinder tepatnya di bawa bean hopper, penting untuk di ketahui dalam sistem penggilingan ada dua jenis mata pisau yang di gunakan pada mesin grinder yaitu :
    Burr Grinder dimana grinder kopi dengan jenis burr grinder menggunakan 2 plat penggiling yang berbentuk lingkaran Bergerigi atau biasa di sebut dengan mortar, posisi plat biasanya saling berhadapan dengan satu bagian yang berputar dan satunya lagi diam. Dengan sistem penggilingan mortar ,burr grinder dapat memgatur konsistensi hasil gilingan kopi dan juga mampu mengekstrak minyak kopi yang terdapat didalam biji kopi dengan sangat baik sehingga menciptakan keseimbangan rasa kopi yang optimal.
    Blade Grinder dimana grinder jenis ini mengandalkan mata pisau dengan bentuk memanjang , bentuknya hampir sama dengan mata pisau yang ada pada mesin blender, blade grinder yang saat ini beredar di pasaran memiliki 2 tipe yaitu blade grinder dengan mata pisau lurus ( FLAT BLADE ) dan blade grinder dengan mata pisau melingkar ( CONICAL TYPE) . Meskipun cukup efektif dalam menghaluskan biji kopi sistem cutting yang diterapkan pada blade grinder rupanya mampu meningkatkan suhu pada biji kopi sehingga dapat mempengaruhi konsistensi tingkat kehalusan biji kopi selain itu dapat merubah rasa kopi juga.
        Mungkin ini saja yang dapat saya ulas pada bagian mesin grinder, mohon maaf jika ada kesalahan dalam penyebutan nama atau bagiannya, jika ada kesalahan atau kekeliruan silahkan sobat pecinta kopi memberikan komentarnya agar apa yang saya tau bisa di evaluasi kembali, dan apabila tulisan ini bermanfaat silahkan untuk di share kepada teman teman yang lainnya. Terima kasih semoga apa yang saya tulis kali ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
   
           

Komentar