Robusta

    Salah satu jenis biji kopi yang paling populer dan memasyarakat apalagi dikalangan pecinta kopi di indonesia yaitu kopi robusta, biji kopi ini sangat mudah ditemukan karena proses tumbuh dari tanaman ini cukup mudah dan berada di wilayah dataran rendah, karena populasinya yang cukup banyak serta proses pembudidayaan yang tidak terlalu rumit membuat harga kopi ini berada di level yang cukup rendah jika dibandingkan dengan biji kopi arabika. Berbeda dengan arabika, robusta memiliki tingkat kafein yang cukup tinggi sehingga para pecinta kopi kurang bisa menikmati kopi secara rutin, khusus untuk biji kopi robusta jika di konsumsi secara berlebihan dalam satu hari akan menimbulkan efek yang kurag baik.

     Robusta sendiri berasal dari kata " Robust" yang memiliki arti kuat, sangat sesuai dengan namanya kopi robusta memiliki karakter yang kuat dimana tingkat kafein yang tinggi membuat rasa pahit yang tinggi pula, gambaran postur ( body ) atau tingakt kekentaannya pun cukup kuat, kopi yang terbuat dari biji robusta mengandung kafein 1,7 - 4,0% dengan tingkat acidity yang cukup rendah bahkan kandungan kafein yang ada pada biji kopi robusta 2 kali lipat dari pada kopi arabika jadi bagi para penikmat kopi namun memiliki riwayat penyakit maag atau typus disarankan untuk menghindarinya jika ingin tetap menikmati koi robusta jangan terlalu banyak apalagi dalam keadaan perut belum terisi bisa berbahaya.

     Kopi robusta bukan merupakan spesies karena kopi jenis ini merupakan keturunan dari spesies "Coffea Canephora", rasa yang dapat kita temukan pada kopi robusta kebih kepada karakter nutty dan Chocolatey, dan secara umum rasa yang timbul cenderung pahit.

      Tanaman kopi robusta dapat tumbuh didataran rendah, namun lokasi yang paling cocok untuk membudidayakan tanaman ini berada pada ketinggian 400 - 800 mdpldengan curah hujan sebesar 2000 - 3000 mm pertahun serta suhu optimal pertumbuhan kopi robusta berkisar antara 24 - 30 derajat C, dengan pembudidayaan yang intensif tanaman kopi robusta akan berbuah pada umur 2,5 tahun, agar proses berbuahnya sempurna tanaman ini membutuhkan waktu kering 3 - 4 bulandalam satu tahun dengan beberapa kali mengalami musim penghujan. Kopi robusta sendiri ditemukanpertama kali di Kongo pada tahun 1898 oleh ahli botani asal Belgia, robusta merupakan tanaman kopi asli Afrika yang meliputi daerah Kongo, Sudan, Liberia dan Uganda.

Ciri Khas tanaman lopi robusta :

• Habitat =  Tanaman kopi robusta dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian 400 - 800 mdpl, suhu rata - rata yang dibutuhkan tanaman ini sekitar 24 - 30 derajat C, dengan curah hujan 2000 - 3000 mm pertahun,tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang memiliki tingkat Ph 5 - 6,5. tinggi maksimal pohon kopi robusta sekitar 4,5 - 6,5 meter.
• Batang = Cabang reproduksi kopi robusta tumbuh tegak lurus, buah kopi dihasilkan dari cabang primer yang tumbuh mendatar, cabang primer ini cukup lentur hingga membentuk seperti payung yang merunduk ke bawah pada ujung cabang ketika berbuah.
• Daun = dari segi daunnya tanaman kopi robusta yang tumbuh pada batang, cabang serta ranting. pada batang serta cabang tumbuhnya tegak lurus dengan susunan daun berselang seling,serta pada raantingnya daun tumbuh saling berpasangan pada bagian yang sama, tanaman kopi robusta kuat terhadap hama penyakit karat daun.
• Bunga = Tanaman kopi robusta mulai berbunga pada umur 2,5 tahun, bunga akan tumbuh pada bagian ketiak cabang primer, tiap ketiak ada sekitar 4 - 5 kelompok bunga, bunga umumnya mekar pada awal musin panas ( kemarau ), berbeda denga tanaman kopi arabika proses penyerbukan pada bunga kopi robust dilakukan secara menyilang.
• Buah = Dari segi buah pada kopi robusta ketika masih muda berwarna hijau dan ketika sudah matang akan berubah menjadi merah , sama halnya dengan kopi arabika namun yang membedakan yaitu jika sudah matang seluruhnya buah kopi robusta akan tetap menempel kuat pada batang pohonnya, periode berbuah untuk kopi robusta dari mulai tumbuh bunga hingga menjadi buah matang sekitar 3 - 4 bulan namun ada juga yang menyebutkan antara 10 - 11 bulan. 
• Biji =  dari segi biji, kopi robusta memiliki ciri bulat kecol dengan permukan agak oval dan garis tengah yang lurus, kopi robusta cenderung memiliki ukuran yang agak kecil dibandingkan kopi arabika, permukaan biji yang cenderung kasar.
• Akar =  untuk jenis akar pada tanaman kopi robusta yaitu memiliki perakaran yang dangkal oleh karena itu membutuhkan tanah yang subur serta kaya akan kandungan organik, dengan adanya akar dangkal, tanaman ini dapat bertahan pada musim kemarau ( kering ).

Manfaat dari kopi Robusta atau semua jenis kopi pada umumnya :

• Dapat memperlambat proses penuaan = dalam sebuah proses penelitianjika kopi dapat memperlambat sistem penuaan pada tubuh manusia, orang yang meminum 2 - 3 cangkir kopi dalam sehari sudah memperlambat sistem penuaan pada badan sekitar 10% dibandingkan orang yang tidak mengkonsumsi kopi.
• Dapat mengurangi resiko terkena kanker  = beberapa orang yang hoby mengkonsumsi kopi lebih kecil terkena resiko kanker paru - paru, prostat, payudara, pankreas, lambung serta usus. meskipun penelitan belum bisa membuktikan 100% , namun asam antioksidan yang terkandung dalam kopi dapat memberikan perlindungan dari serangan kanker.
• Meningkatkan kesehatan pada pembuluh darah =  kadar kafein yang terkandung dalam kopi dapat menambah produksi nitrit oksida dalam endotelium hingga menguatkan syaraf otot, 
• kopi dapat mengurangi tingkat kolestrol jahat = Zat anti - oksidan dalam kopi dapat meningkatkan kolestrol baik atau HDL pada badan serta mengurangi resiko peradangan yang bisa menyebabkan serangan jantung.