Kopi merupakan sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan
dan ekstraksi biji tanaman kopi, kopi pertama kali ditemukan secara tidak
sengaja ketika penggembala bernama Khalid seorang dari Abyssinia Ethiopia
mengamati kawanan kambing gembalaannya yang tetap terjaga bahkan setelah
matahari terbenam setelah memakan sejenis buah berry, akhirnya ia memutuskan untuk mengambil buah tersebut dan mengkonsumsinya secara langsung, namun rasanya begitu pahit, kemudian ia menceritakan hal tersebut kepada biarawati, biarawati tertarik dengan ceritanya lalu ia pun mencoba buah tersebut, rasa yang tidak enak membuat sisa buah itu ia buang ke api unggun, selang beberapa lama mereka menemukan aroma yang begitu nikmat setelah biarawati melemarkan buah tersebut kedalam ap unggun, dari situlah mereka menemukan cara mengkonsumsi biji kopi.
Kebiasaan ini
kemudian terus berkembang dan menyebar ke berbagai negara di Afrika, namun
metode penyajiannya masih menggunkan metode konvensional.
Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab : قهوة
dibaca qahwah yang artinya kekuatan,
karena pada awal ditemukan kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi.
Kata qahwah kemudian diubah menjadi kahveh yang berasal dari bahasa
Turki dan kemudian diubah lagi menjadi koffie. Dalam
bahasa Belanda Penggunaan kata koffie langsung
diartikan ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang hingga saat ini
dikenal dengan nama kopi. Dimasa - masa awal bangsa arab memonopoli perdagangan biji kopi lewat sebuah pelabuhan di yaman bernama MOCHA, dimana pada saat itu merupakan lalu lintas perdagangan internasional, memasuki abad ke-17 bangsa eropa mulai mengembangkan kopi sendiri dengan embuat beberapa perkebunan kopi didaerah jajahannya diberbagai penjuru dunia termasuk salah satunya di indonesia tepatnya berada di wilayah jawa yang dikembangkan oleh bangsa Belanda.
Dalam perjalanannya, kopi mengalami beberapa gelombang kemajuan yang signifikan, dari awal ditemukan hingga kini menjadi tren minuman bagi semua kalangan, gelombang yang di alami kopi terbagi dalam 3 kategori yaitu :
contoh mesin kopi automatic drip yang sederhana |
- Gelombang Pertama ( First wave ) merupakan gelombang yang terjadi pada abad 18 hingga akhir 19-an, pada awal gelombang ini dikenal dengan era kelahiran kopi, dimana kopi menjadi suatu minuman yang dikonsumsi secara masal di dunia, dalam gelombang ini pula mulai bermunculan penikmat kopi. Di bidang perekonomian, pada gelombang ini melahirkan banyak industri yang menciptakan kopi dalam bentuk instan, masyarakat pun mulai memahami bagaimana cara bercocok tanam pohon kopi , sebagian dari mereka bukan hanya bercocok tanam tetapi mulai mengerti cara pemanggangan kopi namun masih dalam bentuk sederhana. dalam periode ini para konsumen masih belum memikirkan secara detail mengenai kopi apa yang mereka minum, mereka hanya menikmatinya saja. di akhir periode ini mulai dikembangkan alat pembuat kopi sederhana yang merupakan atomatic drip pertama dalam sejarah kopi didunia, mesin tersebut membantu para penikmatnya dalam proses penyeduhan kopi secara kilat dimana mereka hanya perlu mengisi air pada mesin saja untuk menikmati kopi. Di indonesia sendiri hingga saat ini masih sangat kental dengan budaya hanya mengkonsumsi saja ( periode First Wave), terbukti dengan banyaknya masyarakat yang mengkonsumsi kopi secara instant bahkan hingga saat ini banyak sekali warung kopi yang menyajikan kopi instant, namun bisa dimaklumi karena aliran First Wave kopi merupakan pembentuk utama "ngopi" di indonesia, satu hal lagi yang menjadi bukti bahwa di negara kita masih kental dengan budaya First Wave yaitu para petani tradisional di indonesia masih sangat menghargai pembuatan kopi secara manual dengan alat yang sangat sederhana dan tradisional.
- Gelombang Kedua ( Second Wave ) merupakan gelombang yang terjadi pada awal abad ke 19, dimana gelombang ini bentuk lanjutan dari First Wave, dalam era ini masyarakat tidak lagi sebagai penikmat kopi saja namun mereka mulai berfikir bagaimana caranya membuat minuman kopi yang jauh lebih enak bukan sekedar menubruk kopi dengan air panas , mereka menginginkan pengalaman menikmati kopi dengan cara yang berbeda. pada era ini mulai bermunculan coffee shop yang mengandalkan seni dalam pembuatan kopi yang menyuguhkan berbagai macam jenis kopi seperti espresso, cappucino, coffee latte DLL mulai diakui dalam periode ini. Masyarakat mulai dimanjakan dengan pengalaman citarasa kopi dengan level yang lebih tinggi dan penggunaan mesin besar yang canggih, dimasa ini pula masyarakat diberikan pengalaman mencicipi kopi dengan jenis roasting yang berbeda serta tampilan yang menggugah selera, bukan hanya mengenal kopi hitam saja , periode ini menyuguhkan kopi dengan campuran bahan lainnya terutama susu dan berbagai jenis flavour. starbuck merupakan coffee shop yang paling terkenal dalam periode ini karena sajian kopi yang lebih menarik dan rasa yang sangat chiamik menjadi daya tarik masyarakat pada saat itu.
- Gelombang Ketiga ( Third Wave ) merupakan gelombang yang terjadi pada abad 20 hingga saat ini, ternyata masyarakat masih belum cukup dalam menikmati kopi yang terjadi pada gelombang kedua, dalam era ini masyarakat menemukan kopi yang jauh lenih enak dari era sebelumnya. Dalam gelombang ini masyarakat mulai mengenal karakter dari masing masing biji kopi yang mereka nikmati serta metode pembuatannya pun mulai beragam bukan hanya mesin kopi saja dalam era ini masyarakat mencari tantangan baru dalam segi pembuatan kopi. Tehnik manual brewing menjadi ciri khas dalam periode ini, masyarakat mulai menggunaka alat manual brewing ketika menikmati kopi, selain cara yang cukup unik dalam pembuatan kopi, di era ini pula mereka menggunakan seni dan saint untuk membuat kopi maksudnya dalam satu kali pembuatan mereka mengukur baik dari segi waktu, takaran kopi bahkan air yang mereka gunakan untuk menikmati kopi mulai dipertimbangkan. Dalam era ini [ara penikmat kopi lebih menghargai proses pembuatan kopi daripada hasil akhir tetapi gelombang kedua yang sebelumnya terjadi masih digunakan dalamperiode ini namun alat besar yang digunakan lebih canggih dan modern.
Komentar
Posting Komentar